TEKS SYAIR DAN GURINDAM
Setelah pada minggu kemarin kalian mempelajari pantun, kini tiba saatnya kalian mempelajari 2 jenis puisi lama yang lainnya, yaitu syair dan gurindam. Untuk itu perhatikan baik-baik materi Syair dan Gurindam berikut.
SYAIR
Syair merupan jenis puisi lama berasal dari kesastraan Arab. Syair berbentuk puisi lirik halus dan penuh gejolak rasa penyairnya dalam kesastraan Indonesia, syair sering digunakan sebagai pengubah cerita atau mengungkapkan suatu kisah. Selain itu, Syair juga digunakan sebagai media untuk mencatat suatu kejadian dan sebagai media dakwah. Syair bias digunakan untuk menceritakan sesuatu yang panjang seperti Dongeng atau suatu kejadian. Isi syair mengandung nasihat, kiasan, khayalan, unsur agama, atau kepercayaan.
Ciri-ciri syair :
1. Terdiri atas 4 larik (baris) setiap bait
2. Setiap bait memberi arti sebagai satu kesatuan.
3. Semua baris merupakan isi. (dalam syair tidak ada sampiran)
4. Sajak akhir setiap baris selalu sama (a-a-a-a)
5. Jumlah setiap suku kata tiap baris hampir sama (8-12 suku kata)
6. Isi syair merupakan nasihat, petuah, cerita, lukisan peristiwa, pengajaran, ataupun mistik.
Contoh Syair :
Syair Untuk Putriku Tersayang
Kanak disayang disayang sayang
Beserlah kanak tak lupa mengenang
Kanak disayang disayang sayang
Tidaklah lupa nasihat tuk sembahyang
Berdoalah kanak berdoalah sayang
Siang malam pagi dan petang
Doakan ampun ayah bunda tersayang
Agar hidup terasalah lapang
Isi syair di atas :
Syair di atas berisi nasihat seorang ayah kepada putrinya agar tidak melupakan sembahyang.
GURINDAM
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari india. Sajak yang pertama itu seperti sebagai syarat dan sajak kedua sebagai jawaban. Gurindam berhubungan erat dengan agama dan moral.
Ciri-ciri gurindam :
1. Terdiri atas 2 baris dalam 1 bait
2. Tiap baris memiliki jumlah kata sekira 10-14 kata
3. Tiap baris memiliki irama sama, atau bersajak a-a, b-b, c-c
4. Satu bait gurindam merupakan satu kesatuan utuh
5. Baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian
6. Baris kedua berisi jawaban, akibat masalah atau perjanjian baris pertama. Jadi isi/maksud gurindam terdapat pada baris kedua
7. Isi gurindam berisi nasihat, fiosofi hidup, dan kata-kata mutiara.
Contoh Gurindam :
Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
bertanya dan belajar tiadalah jemu.
Jika hendak mengenal orang yang berakal,
Di dalam dunia mengambil bekal.
Isi Gurindakm di atas :
Ø Seseorang yang memiliki ilmu atau kepandaian sebaiknya tidak malu bertanya dan rajin belajar.
Ø Seseorang yang memiliki akal cerdas dalam hidupnya harus membekali diri dengan ilmu.
Setelah membaca dan mengamati materi di atas, kerjakan soal latihan yang terdapat pada link Google form berikut ini:
https://forms.gle/bV1TVGicjLma13xq9
SEMALAT BELAJAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar