Jumat, 29 Januari 2021

STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS PUISI RAKYAT

 STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS PUISI RAKYAT 



KEGIATAN 1 

SIMAKLAH VIDEO PEMBELAJARN BERIUT DENGAN SEKSAMA 

 


 

KEGIATAN 2

RINGKASAN MATERI 


1.        MENELAAH STRUKTUR DAN  KEBAHASAAN PANTUN

Struktur Pantun :

a.       Sampiran

Pengantar agar pembaca mau membaca larik ketiga dan keempat pantun.

b.      Isi

Maksud atau tujuan pantun. Isi pantun biasanya berupa pikiran, perasaan, nasihat, kebenaran, pertanyaan, atau teka teki.

 

Perhatikan contoh pantun berikut :

 

Kalau ada sumur di ladang

Boleh saya menumpang mandi

Kalau ada umur yang panjang

Boleh kita berjumpa lagi.

 

Contoh telaah :

a.     Struktur penyajian pantun terdiri dari 2 larik sampiran dan 2 larik isi pantun. Dua larik pertama adalah pengantar untuk masuk pada isi larik ke 3 dan 4.  Makna atau isi larik 1 dan 2 dengan larik ke 3 dan 4 tidak berhubungan.

b.   Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, pantun pada larik 1 dan 2 menggunakan kalimat berita, larik 1 dan 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. Larik ke 3  merupakan saran dengan pola hubungan syarat (KALAU), pada larik ke 4 merupakan hasil. Larik 3 dan 4 merupakan satu kalimat majemuk

 

2.        MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN SYAIR

Struktur Syair :

a.       Syair terdiri atas 4 larik dalam 1 bait.

b.      Keempat larik tersebut merupakan isi.

c.       Pola rima syair adalah a, a, a, a

 

Perhatikan contoh Syair berikut :

Perteguh jua alat perahumu

Hasilkan bekal air dan kayu

Dayung pengayuh taruh di situ

Supaya laju perahumu itu  

 

Contoh telaah :

a.       Struktur penyajian syair 1 bait terdiri atas 4 larik. Pola rima sama, yaitu a, a, a, a. Ke 4 larik syair merupakan isi dan terkait dengan bait yang lain.

b.      Ditinjau dari jenis kalimat, yang digunakan ke 4 larik dalam syair tersebut merupakan kalimat perintah kepada generasi muda. Larik ke 4 pada syair tersebut merupakan hasil yang diperoleh jika melakukan perintah pada larik 1, 2, dan 3. Pilihan kata yang digunakan merupakan kata Simbolik. Pilihan kata sangat indah dan makna yang dalam.

       


3.        MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN GURINDAM

Struktur Gurindam :

a.       Terdiri atas 2 larik

b.      Mempunyai irama akhir sama (a, a) dan merupakan kesatuan yang utuh.

c.       Larik pertama berisi soal atau perjanjian.

d.      Larik kedua merupakan jawaban atau akibat dari soal/perjanjian tersebut.

 

Perhatikan contoh gurindam berikut :

Dengan orang tua jangan pernah melawan,

Kalau tidak mau hidup berantakan.

 

Contoh telaah:

a.       Struktur penyajian gurindam tersebut dua larik isi yang berhubungan. Larik 1 merupakan syarat terjadinya keadaan larik kedua.

b.      Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, gurindam tersebut menggunakan kalimat larangan (JANGAN) dan pada larik kedua  menggunakan kalimat dengan pola hubungan syarat (KALAU)

 

 

 

 

 KEGIATAN 3 

LATIHAN SOAL

 

Setelah memahami materi di atas, kerjakan latiahan soal yang bisa kalian klik di link Google Form di bawah ini : 

 

https://forms.gle/drHRUSkHrSzV49kT9 

 

 

 

 

SELAMAT BELAJAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar