STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS PUISI RAKYAT
KEGIATAN 1
SIMAKLAH VIDEO PEMBELAJARN BERIUT DENGAN SEKSAMA
KEGIATAN 2
RINGKASAN MATERI
1. MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN PANTUN
Struktur Pantun :
a. Sampiran
Pengantar agar pembaca mau membaca larik ketiga dan keempat pantun.
b. Isi
Maksud atau tujuan pantun. Isi pantun biasanya berupa pikiran, perasaan, nasihat, kebenaran, pertanyaan, atau teka teki.
Perhatikan contoh pantun berikut :
Kalau ada sumur di ladang
Boleh saya menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Boleh kita berjumpa lagi.
Contoh telaah :
a. Struktur penyajian pantun terdiri dari 2 larik sampiran dan 2 larik isi pantun. Dua larik pertama adalah pengantar untuk masuk pada isi larik ke 3 dan 4. Makna atau isi larik 1 dan 2 dengan larik ke 3 dan 4 tidak berhubungan.
b. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, pantun pada larik 1 dan 2 menggunakan kalimat berita, larik 1 dan 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. Larik ke 3 merupakan saran dengan pola hubungan syarat (KALAU), pada larik ke 4 merupakan hasil. Larik 3 dan 4 merupakan satu kalimat majemuk
2. MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN SYAIR
Struktur Syair :
a. Syair terdiri atas 4 larik dalam 1 bait.
b. Keempat larik tersebut merupakan isi.
c. Pola rima syair adalah a, a, a, a
Perhatikan contoh Syair berikut :
Perteguh jua alat perahumu
Hasilkan bekal air dan kayu
Dayung pengayuh taruh di situ
Supaya laju perahumu itu
Contoh telaah :
a. Struktur penyajian syair 1 bait terdiri atas 4 larik. Pola rima sama, yaitu a, a, a, a. Ke 4 larik syair merupakan isi dan terkait dengan bait yang lain.
b. Ditinjau dari jenis kalimat, yang digunakan ke 4 larik dalam syair tersebut merupakan kalimat perintah kepada generasi muda. Larik ke 4 pada syair tersebut merupakan hasil yang diperoleh jika melakukan perintah pada larik 1, 2, dan 3. Pilihan kata yang digunakan merupakan kata Simbolik. Pilihan kata sangat indah dan makna yang dalam.
3. MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN GURINDAM
Struktur Gurindam :
a. Terdiri atas 2 larik
b. Mempunyai irama akhir sama (a, a) dan merupakan kesatuan yang utuh.
c. Larik pertama berisi soal atau perjanjian.
d. Larik kedua merupakan jawaban atau akibat dari soal/perjanjian tersebut.
Perhatikan contoh gurindam berikut :
Dengan orang tua jangan pernah melawan,
Kalau tidak mau hidup berantakan.
Contoh telaah:
a. Struktur penyajian gurindam tersebut dua larik isi yang berhubungan. Larik 1 merupakan syarat terjadinya keadaan larik kedua.
b. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, gurindam tersebut menggunakan kalimat larangan (JANGAN) dan pada larik kedua menggunakan kalimat dengan pola hubungan syarat (KALAU)
KEGIATAN 3
LATIHAN SOAL
Setelah memahami materi di atas, kerjakan latiahan soal yang bisa kalian klik di link Google Form di bawah ini :
https://forms.gle/drHRUSkHrSzV49kT9
SELAMAT BELAJAR