Minggu, 20 September 2020

KREATIF BERPUISI

 

TEKS PUISI



 

PERHATIKAN VIDEO BERIKUT

 




Pengertian Puisi adalah suatu karya sastra berupa ungkapan isi hati penulis di mana di dalamnya ada irama, lirik, rima, dan ritme pada setiap barisnya. Dikemas dalam bahasa yang imajinatif dan disusun dengan kata yang padat dan penuh makna.

Ciri-ciri puisi :

1.        Menggunakan bahasa yang padat

2.        Memperhatikan diksi

3.        Mempunyai daya imajinatif dan figuratif

4.        Mempunyai rima

5.        Mempunyai irama

6.        Memperhatikan bentuk/tipografi

Jenis Puisi

1.    Pusi Naratif

Puisi yang mengandung suatu cerita menjadi pelaku, perwatakkan, setting, atau tangkaian peristiwa tertentu yang menjalin suatu cerita.

2.    Puisi Lirik

Puisi yang berisi luapan batin individual penyairnya dengan segala macam edapan pengalaman, sikap dan suasana batin yang melingkupinya.

3.    Puisi Deskriptif

Menggambarkan penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap peristiwa, benda atau suasana yang di pandang menarik perhatiannya.

Dalam puisi terdapat unsur-unsur yang membentuknya. Unsur Puisi terdiri dari struktur batin dan struktur fisik.

1.        Struktur Fisik Puisi

Struktur fisik puisi adalah  unsur puisi yang bisa dilihat dan diamati secara langsung dengan mata. Struktur ini terdiri dari diksi, citraan/imaji, majas, kata konkret, tipografi dan rima.

  • Diksi adalah pemilihan kata oleh seorang penyair untuk mendapatkan efek yang sesuai dengan keinginannnya. Pemilihan diksi pada puisi sangat berpengaruh dengan makna yang ingin disampaikan penyair.
  • Imaji atau Citraan adalah pemberi gambaran kepada para pendengar/pembaca agar seolah-olah dapat melihat, mendengar, merasakan atau mengalami hal-hal yang terkandung dalam puisi. Citraan mempunyai 6 macam, diantaranya citraan penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan, perabaan dan pergerakan.
  • Kata Konkret adalah susunan kata yang memungkinkan terjadinya imaji. Kata konkret seperti permata senja menggambarkan pantai, atau tempat yang sesuai dengan datangnya senja.
  • Bahasa figuratif/Majas adalah pemakaian bahasa dengan cara melukiskan sesuatu dengan konotasi khusus sehingga arti sebuah kata bisa mempunyai banyak makna.
  • Rima atau Irama Adalah persamaan bunyi dalam penyampaian puisi dari awal hingga akhir puisi. Beberapa bentuk rima di antaranya: (1) Onomatope: Tiruan bunyi, misalnya prank yang mengungkapkan sesuatu yang pecah. (2) Bentuk intern pola bunyi, yaitu aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi, dan sebagainya. (3) Pengulangan kata, yaitu penentuan tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-lemah suatu bunyi.
  • Tata wjah/Tipografi Adalah bentuk format suatu puisi, seperti pengaturan baris, batas tepi kertas kanan, kiri, atas, bawah, jenis huruf yang digunakan. Unsur ini berpengaruh pada pemaknaan dari isi puisi itu sendiri.

2.    Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi adlaah unsur pembangunan puisi berupa makna yang tidak terlihat oleh mata. Contohnya adalah tema, nada, suasana, perasaan dan amanat/tujuan.

  • Tema/ Makna adalah unsur ini berupa makna yang tersirat yang ingin disampikan penulis kepada pembaca/ pendengar.
  • Perasaan adalah sesuatu hal yang dilatari oleh latar belakang penyair, misalnya agama, pendidikan, kelas sosial, jenis kelamin, pengalaman sosial, dsb.
  • Nada adalah sikap penyair terhadap audience-nya, yang berkaitan dengan makna dan rasa. Dari nada yang terdengar, audience dapat menyimpulkan sikap penulis sedang mendikte, menggurui, memandang rendah, atau sikap lainnya.
  • Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penulis pada para audience-nya 

 Sebagai referensi baca BUKU PR Bab 4 Halaman 101 - 105

 

TUGAS TEKS PUISI 1 : 

KLIK TAUTAN DIBAWAH INI UNTUK MENGERJAKAN TUGAS

 https://forms.gle/ot3YBuQEfndj7C2a6

Sabtu, 05 September 2020

CERITA FANTASI

 

BAHASA INDONESIA KELAS 7

RINGKASAN MATERI STRUKTUR DAN KEBAHASAAN 

TEKS CERITA FANTASI 

 


 PERHATIKAN VIDEO BERIKUT INI 

 




 

Struktur Teks Cerita Fantasi

Adapun struktur teks cerita fantasi adalah sebagai berikut.

1.        Orientasi (Pembukaan): yaitu dimana pengarang memberikan pengenalan tentang tema, penokohan, dan sedikit alur cerita kepada para pembaca.

2.        Konflik: bagian yang terjadi permasalahan dimulai dari awal hingga menuju puncak masalah.

3.        Resolusi: bagian ini merupakan penyelesaian dari permasalahan atau konflik yang sedang terjadi. Resolusi merupakan bagian penentu yang mengarah pada ending.

4.        Endig (penutup): bagian ini merupakan penutup cerita fantasi. Ending dibedakan menjadi 2, yakni happy ending dan sad ending.

 

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fantasi

Terdapat 6 ciri-ciri kebahasaan dalam cerita fantasi, yaitu

1.          Penggunaan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan.  (contoh: aku, mereka, dia, dikau, engkau, Quen, Angel Biru).

2.          Penggunaan kata yang mencerap panca indera dalam diskripsi latar (tempat, waktu, dan suasana).

Contohnya dalam beberapa teks berikut.

a.         Latar tempat

Tiga pohon berjajar rapih berdiri dengan kokoh. Sayap-sayap burung yang mulai mengepak, menggoyangkan daun-daun dalam dahan. Hembusan angin yang tak biasa. Mengemparkan kota Zaitun di sore ini.

b.         Latar suasana

Air mata pun jatuh di pipi Pangeran Xin. Sepucuk surat dari Sang Nenek  menjadi saksi kepiluannya. Tawa canda pangeran sirna.

c.         Latar Waktu

Pagi hari seperti biasa para agent mempersiapkan diri. Matahari bersinar terang membawa hawa semangat. Kokok jago bersautan menyambut hari telah datang.

3.          Menggunakan pilihan kata dengan makna kias dan makna khusus.

Contoh: Monster itu bekaki empat. Langkah seribunya penuh dengan keberanian.  Semakin mendekat semakin melawan.

4.          Kata sambung penanda urutan waktu

Kata sambung urutan waktu itu, sementara itu, bersamaan dengan itu, tiba-tiba, ketika, sebelum, dan sebagainya. Penggunaan kata sambung uruan waktu untuk menandakan datangnya tokoh lain atau perubahan latar, baik latar suasana, waktu, dan tempat.

Contoh:

1.    Sebelum Alien itu datang langit mendung

2.    Tiga tahun yang lalu, gunung itu memuntahkan lahar dingin

3.    Akhirnya, Raja Zahab berkuasa kembali di kerajaan Saturnus.

5.          Penggunaan kata/ungkapan keterkejutan.

Penggunaan kata/ungkapan keterkejutan berfungsi untuk menggerakan cerita  (memulai masalah).

Contoh:

1.                 Tiba-tiba pesawat tempur melepaskan tembakan petamanya.

2.                 Ditengah pesta datanglah pereman-pereman itu.

3.            Tanpa ku duga, Cermin Ajaib berpindah tempat.              

         6.      Penggunaan dialog/kalimat langsung dalam cerita.

Contoh: “Berlarilah Natakoo! Monster itu mengejarmu.” teriak ninja Kusuke dengan kecemasan. Natakoo pun berlari sekuat tenaganya.

 

 Contoh Teks Cerita fantasi beserta strukturnya

Sepasang Saudara Penyihir

 ORIENTASI

Di sebuah desa yang damai, hiduplah dua saudara kembar yang memiliki kekuatan sihir. Mereka adalah Niko dan Arko. Meski merupakan saudara kembar, namun watak keduanya sangat berbeda drastis. Niko sangat sombong dan angkuh serta Arko merupakan anak yang baik hari. Niko memiliki keistimewaan yaitu menguasai sihir lebih banyak sehingga dengan sombongnya selalu memamerkan kemampuannya.

 

KONFLIK

Arko yang merupakan kakak dari Niko selalu melarang adiknya untuk memamerkan kekuatannya kepada teman-temannya atau menggunakan sihir dengan sembarang. Akan tetapi Niko selalu mengelak dan mengatakan bahwa Arko iri dengan kemampuan sihir Niko. Sikap Niko justru semakin menjadi-jadi, diubahnya semua benda di sekelilingnya menjadi batu termasuk hewan ternak milik keluarganya.

 

 RESOLUSI

Arko terus menasihati si adik tapi tetap saja Niko yang keras kepala dan angkuh merasa bahwa dirinya paling kuat dan hebat hingga seluruh benda di dalam rumahnya diubah menjadi batu. Ada satu benda yang belum diubah, yaitu cermin. Niko yang membacakan mantera kemudian berniat mengubah cermin menjadi batu ternyata terbalik ke arahnya. Mantera tersebut ternyata terpantul ke arah Niko.

 

 ENDING

Niko akhirnya berubah menjadi batu. Melihat keadaan kakaknya, Arko memberitahukan guru sihir kemudian meminta bantuannya untuk membebaskan sang kakak dari sihir yang diperbuat sendiri. Namun guru sihir tidak bisa membantu karena mantera itu bersifat abadi dan hanya bisa di ubah oleh orang yang memiliki cermin tersebut yang telah membacakan mantera sihir mengubah benda menjadi batu.

 

KERJAKAN TUGAS MELALUI LINK DI BAWAH INI!

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdlubIYmyNEBAC444MlKgVgrcVmPXOPn6XAkf7XK5S-h4JwtA/viewform?usp=sf_link